Pompa dosing kapasitas 0.1–1000 L/h, tekanan hingga 20 bar, akurasi ±1%, head PVC/SS, motor AC/DC, fitur auto kalibrasi & digital controller.
Mesin Pompa Dosing, dalam dunia industri, presisi dan efisiensi adalah dua aspek yang tidak bisa ditawar. Salah satu alat penting yang mendukung kedua hal tersebut adalah mesin pompa dosing. Mesin ini dirancang khusus untuk menyuntikkan cairan atau bahan kimia dalam jumlah yang sangat terukur ke dalam sistem proses, baik itu air, minyak, bahan kimia, maupun cairan lainnya.
Pompa dosing digunakan di berbagai industri seperti pengolahan air limbah, industri makanan dan minuman, pertanian, farmasi, hingga industri minyak dan gas.
Menyuntikkan cairan kimia ke dalam sistem secara konsisten dan akurat.
Menjaga kestabilan proses kimia yang bergantung pada proporsi bahan.
Melindungi sistem dari kelebihan atau kekurangan bahan kimia.
Meningkatkan efisiensi proses produksi.
Mengurangi pemborosan bahan kimia.
Menjamin kualitas hasil produksi.
Mengurangi risiko kesalahan manusia (human error).
Ramah lingkungan karena mengurangi limbah berlebih.
Pompa dosing bekerja dengan prinsip perpindahan volume. Cairan dimasukkan ke dalam ruang pompa, kemudian ditekan keluar dengan kecepatan dan volume tertentu. Pengaturan ini bisa manual maupun otomatis tergantung pada model pompa.
Beberapa sistem menggunakan sensor dan kontrol otomatis yang memungkinkan pompa bekerja berdasarkan parameter seperti pH, debit air, atau tekanan.
Mesin pompa dosing hadir dalam berbagai tipe berdasarkan mekanisme kerja dan kebutuhan pengguna.
Pompa Dosing Diafragma
Menggunakan membran elastis untuk memompa cairan. Cocok untuk cairan agresif dan korosif.
Pompa Dosing Piston
Menggunakan piston logam untuk menyuntikkan cairan. Cocok untuk tekanan tinggi.
Pompa Peristaltik
Mengandalkan putaran rotor dan tekanan pada selang. Ideal untuk cairan kental.
Manual – Dioperasikan secara manual.
Elektrik/Motor Driven – Umum digunakan dalam skala industri.
Pneumatik – Digerakkan oleh tekanan udara, biasanya digunakan di lingkungan berbahaya.
Head Pompa: Bagian utama tempat perpindahan cairan terjadi.
Diaphragm/Piston: Elemen penggerak yang mengatur aliran cairan.
Motor: Penggerak utama pompa.
Flow Adjuster: Untuk mengatur volume dosis yang disuntikkan.
Inlet dan Outlet Valve: Mengatur masuk dan keluarnya cairan.
Controller: Modul kontrol untuk pengaturan otomatis.
Pompa dosing digunakan untuk menyuntikkan klorin, koagulan, dan bahan kimia lainnya untuk menjaga kualitas air.
Untuk dosis bahan aditif seperti pengawet, pewarna, dan perisa dengan presisi tinggi.
Digunakan untuk injeksi zat aditif, inhibitor korosi, dan pelumas.
Untuk dosis presisi dalam produksi obat cair atau pembersih alat steril.
Untuk fertirigasi (pupuk cair melalui irigasi) dan pestisida otomatis.
Parameter | Nilai Umum |
---|---|
Kapasitas Dosing | 0.1 – 1000 L/h |
Tekanan Maksimum | Hingga 20 bar (tergantung tipe) |
Akurasi Dosis | ±1% |
Material Head | PVC, PP, PVDF, Stainless Steel |
Tipe Motor | AC / DC / Stepper Motor |
Power Supply | 220V/50Hz atau 24V DC |
Fitur Tambahan | Auto calibration, digital controller |
Presisi Tinggi: Injeksi dosis sangat akurat.
Tahan Bahan Kimia: Cocok untuk cairan korosif.
Hemat Energi: Konsumsi daya rendah.
Kontrol Otomatis: Bisa diintegrasikan dengan PLC atau sensor.
Mudah Dirawat: Komponen mudah dilepas dan dibersihkan.
Berikut faktor yang perlu dipertimbangkan:
Jenis Cairan: Cairan korosif memerlukan bahan tahan kimia.
Kapasitas Dosis: Sesuaikan dengan kebutuhan proses.
Tekanan Sistem: Pastikan pompa mampu bekerja pada tekanan sistem.
Akurasi: Industri farmasi dan makanan membutuhkan akurasi tinggi.
Kebutuhan Otomatisasi: Apakah perlu digital controller?
Lingkungan Operasi: Misalnya, area ATEX untuk industri minyak.
Periksa kebocoran pada valve dan tubing.
Bersihkan head pompa secara berkala.
Kalibrasi ulang dosis bila diperlukan.
Pastikan tidak ada udara dalam sistem (airlock).
Masalah | Penyebab Umum | Solusi |
---|---|---|
Tidak Keluar Cairan | Sumbatan atau airlock | Bersihkan atau lepaskan udara |
Dosis Tidak Stabil | Valve bocor atau diaphragm rusak | Ganti valve atau diaphragm |
Motor Tidak Berfungsi | Listrik tidak masuk, motor rusak | Cek kabel atau ganti motor |
Getaran Berlebih | Instalasi tidak stabil | Kencangkan dudukan pompa |
Gunakan filter di bagian input untuk mencegah kotoran.
Sesuaikan dosis berdasarkan sensor real-time seperti pH atau ORP.
Lakukan kalibrasi secara berkala agar tetap akurat.
Simpan spare part penting seperti diaphragm dan seal.
Inovasi terbaru dalam teknologi pompa dosing meliputi:
Smart Dosing System: Terintegrasi dengan IoT dan kontrol jarak jauh.
Sensor-Sinkronisasi: Pompa menyesuaikan dosis berdasarkan feedback sensor secara otomatis.
Pompa Hybrid: Kombinasi diafragma dan piston untuk performa maksimal.
Zero Pulsation Flow: Aliran konstan tanpa denyut untuk aplikasi sensitif.
Mesin pompa dosing merupakan perangkat vital dalam banyak sektor industri, dari pengolahan air hingga produksi farmasi. Keunggulannya dalam hal presisi, efisiensi, dan fleksibilitas menjadikannya pilihan utama dalam sistem otomasi industri modern.
Dengan memahami jenis, spesifikasi, dan cara kerja mesin pompa dosing, Anda dapat memilih dan mengaplikasikan pompa yang sesuai dengan kebutuhan. Perawatan rutin dan pemilihan yang tepat akan memastikan performa optimal serta umur pakai yang panjang.
Ingin konsultasi lebih lanjut tentang pompa dosing yang cocok untuk industri Anda?
Hubungi kami sekarang di WhatsApp 0813-3535-3290.
Untuk informasi lebih lanjut, konsultasi teknis, atau pemesanan Metering Pump berkualitas tinggi, silakan hubungi kami di 0813-3535-3290. Kami siap membantu kebutuhan sistem injeksi cairan Anda dengan solusi terbaik dan terpercaya.